Pengawet dalam makanan alami membantu membuat makanan bertahan lebih lama. Terlebih apabila kita sering memasak beberapa jenis makanan yang berbumbu seperti bumbu opor ayam, sambel mentah, dan masih banyak lagi. Selain itu, bahan pengawet yang terbuat dari bahan alami sangat aman bila diserap oleh tubuh dan memiliki risiko efek samping yang kecil.
Saat Anda makan, terkadang Anda tidak ingin makan sekaligus. Maka tak heran jika ada banyak cara agar makanan Anda tahan lebih lama, meski salah satunya menawarkan pengawet makanan. Pengawet makanan biasanya disediakan oleh produsen untuk mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme, mencegah pembusukan makanan, memperpanjang umur simpan dan meningkatkan kualitas.
Namun, tidak semua pengawet makanan ini dicerna dengan baik oleh tubuh. Asupan yang sering dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diare dan masalah pernapasan jangka pendek. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui dan menggunakan pengawet makanan yang terbuat dari bahan alami agar tetap sehat. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah pengawet makanan alami yang aman dan aman dikonsumsi.
Bawang Putih
Pengawet makanan alami yang pertama adalah bawang putih. Salah satu bahan dapur yang paling umum digunakan untuk hidangan ini adalah kemampuannya untuk menyimpan makanan secara nyata. Ini karena bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Antioksidan sangat membantu dalam menjaga kualitas makanan, menjaganya agar tetap dalam kondisi prima dan tidak rusak. Bawang putih sangat membantu dalam menurunkan kadar pH makanan dan mencegah pembusukan makanan oleh bakteri dan bakteri.
Cuka
cuka juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami. Cuka adalah produk yang dibuat dalam proses fermentasi Acetobacter dan dapat dibagi menjadi beberapa jenis dengan komponen fermentasi yang berbeda. Cuka yang sering digunakan untuk memasak ini biasa disebut cuka masak dan mengandung asam asetat yang cukup kuat. Cuka tidak hanya menambah keasaman pada makanan, tetapi juga dapat digunakan sebagai pengawet. Cuka biasanya digunakan untuk menyimpan makanan seperti jeli, minuman, acar dan kimchi. Oleh sebab itu cuka juga menjadi salah satu bahan pengawet alami yang menjadi favorit banyak orang.
Kluwak
Kluwak adalah salah satu bahan dapur yang membantu menambah warna dan rasa pada masakan Anda. Tapi tahukah Anda bahwa Kuluwak juga bisa digunakan sebagai pengawet makanan? Kuruwak biasanya banyak digunakan untuk mengawetkan ikan segar. Agar mudah digunakan sebagai pengawet makanan, terlebih dahulu harus dicincang halus. Kemudian keringkan dan letakkan di perut ikan yang sudah dibersihkan sebelumnya. Perlu Anda ketahui bahwa Anda bisa memelihara ikan segar di Kluwak hingga 6 hari. Proses penyimpanan ikan segar di kuruwak biasanya melibatkan pendinginan dan penggaraman.
Dunia kuliner memang seakan tidak ada matinya, tiap hari selalu muncul resep makanan atau jenis makanan yang baru. Oleh sebab itu dunia kuliner sangat cocok untuk dijadikan sebagai bisnis atau usaha. Dengan bekerja sama dengan digital marketing Jakarta kamu bisa menerapkan strategi pemasaran digital yang benar untuk usaha kamu.